Kehidupan Keluarga Kerajaan Saudi yang suka Judi dan Narkoba

Keluarga Kerajaan Saudi yang di hormati banyak orang dan di segani ternyata di balik Tahta nya itu ada keganjalan. 

Dalam sebuah film yang akan mengungkap tentang kehidupan keluarga kerajaan Saudi yang kini tengah di buat. Film yang di buat ini berdasarkan cerita sesungguh nya yang di alami oleh seorang wanita berwarga negara Palestina yang bernama Janan Harb, 68 tahun, yang mengaku sebagai istri simpanan raja Fahd.

Fahd seorang warga Palestina beragama kristen yang di paksa masuk Islam pada tahun 1968 saat ia berusia 20 tahun, lalu menikah dengan Fahd pada usia 47 tahun. Fahd adalah sebagai pangeran Saudi pewaris tahta kerajaan. 

Tetapi pada saat itu pihak keluarga Fahd tidak menyetujui Harb, Ia di paksa keluar oleh adik Fahd yang pasa saat itu adik nya menjabat sebagai raja Saudi saat itu, Menyuruh kakak nya menyingkirkan Harb dan keluarga nya.

Dan pada akhir nya Harb dan keluarga nya tinggal di London, Fahd pada waktu itu berjanji akan tetap menafkahi dirinya. Namun semua janji janji yang sudah di berikan Fahd tidak ada yang di tepati.

Lalu dalam film yang akan di buat menceritakan kisah kehidupan keluarga kerajaan Saudi, yang di mana dalam film itu akan di perlihatkan kehidupan Fahd yang suka bermain dengan bandar judi di London. Pada sisi lain juga akan menceritakan Fahd menggunakan narkoba dengan menyuntikan kepada diri nya sendiri.

Harb juga menceritakan dalam cuplikan tersebut bahwa ia sudah di paksa melakukan aborsi sebanyak tiga kali, Pengakuan Harb ini akan menimbulkan kontroversial memicu perdebatan di Saudi yang selama ini mengagumi sosok Fahd sebagai raja pada tahun 1982-2005.

Film yang akan di buat oleh Malcol Walker seorang sutradara asal Inggris ini memperkirakan akan membutuhkan dana sebesar kurang lebih Rp 296 miliar.  Selain menguak kehidupan Fahd, dalam film ini juga akan menampilkan seorang raja Saudi saat itu yaitu Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Menurut pengakuan Harb ia mengenal Salman ketika masih tinggal di istana bersama Fahd.  "Salman bukan lah seorang yang baik, karena ia sudah banyak mengeksekusi orang".

Pengadilan New York pada tahun 2012 mengatakan bahwa Salman memiliki harta properti senilai USD 1 miliar dan mengoleksi beberapa kapal pesiar. ( agen bola online )

Harb menjelaskan bahwa setiap Salman berlibur ia selalu membawa rombongan hingga ratusan orang dan menghabiskan dana sebesar USD 6 juta untuk gaya hidup nya.

Tweet